tag:blogger.com,1999:blog-77857091085835158552024-03-05T11:36:34.618-08:00Zombie tattoo Brotattoo,tattoos,tattoo designs,tattoo designPHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.comBlogger1041125tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-48693245411264216402017-08-20T06:46:00.001-07:002017-08-20T06:46:00.262-07:00Deret Tinta Untuk Negeri<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/deret-tinta-untuk-negeri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Deret Tinta Untuk Negeri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Apakah aku bisa banggakan orangtuaku, banggakan negeriku, banggakan bangsaku, banggakan tanah airku, apapun keadaanku?<br />
Aku ingin menjadi anak yang hidup normal seperti sebayaku. Menapaki setiap detik waktu belajarku di sekolah, bergaul dengan teman seusia, banggakan orangtua, berprestasi di usia muda, bahkan saatnya aku mati kapanpun itu aku juga ingin dikenang. Bukan karena kebodohanku, tapi karena prestasiku. Salahkah aku berkeinginan mewujudkan hal itu?<br />
Tapi mengapa aku dilahirkan dengan keterbatasan? Bagaimana aku bisa mewujudkan keinginanku jika keadaanku seperti ini ya Allah?</p>
<p>Namaku Salsabila Adriyani Fatiha, atau yang kerap disapa Bella. Aku bukan lah anak dari seorang direktur bank ternama di kota, bukan pula seorang anak dari pengusaha garment kaya. Ayahku yang hanya seorang guru bantu di salah satu sekolah dasar dekat rumah, bukanlah suatu pekerjaan yang bisa membantu ekonomi keluarga. Sedangkan ibuku hanya seorang buruh cuci. Usiaku genap 14 tahun saat 2 bulan yang lalu. Kehidupanku sehari hari hanyalah membantu ibu menyelesaikan pekerjaan di rumah, juga menempuh pendidikan di salah satu sekolah menengah pertama luar biasa di kotaku.</p>
<p>SMPLB? Ayah menyekolahkanku di sana karena aku mempunyai keterbatasan, tahukah kamu apa keterbatasanku? Aku salah satu anak indonesia penderita disleks <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/deret-tinta-untuk-negeri.htm'>Deret Tinta Untuk Negeri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-68045628786259253172017-07-10T04:54:00.001-07:002017-07-10T04:54:37.189-07:00Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/menebar-kebaikan-menuai-kesuksesan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Asep Syarifuddin</em></p>
<p>BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap kebaikan akan berdampak kebaikan. Sebaliknya, keburukan pun akan berdampak pada keburukan pula. Apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai.</p>
<p>Ada cerita seorang teman yang sangat menarik. Dia berpendidikan tidak terlalu tinggi, tapi tingkat ketulusan serta investasi kebaikannya jangan ditanya. Apapun yang bisa dia lakukan untuk kebaikan, dia lakukan. Padahal secara harta dia hanya seorang buruh pabrik dengan gaji setara upah minimum kota (UMK). Bisa dihitung sendiri berapa jumlahnya. Padahal dia harus mencicil rumah BTN dan mencicil kredit motornya.</p>
<p>Tak pernah terlihat wajah duka di dirinya. Yang terlihat hanya senyuman tulus yang selalu berkembang ketika suka maupun duka. Tingkat keyakinannya sangat tinggi bahwa ketika melakukan kebaikan dia akan mendapatkan balasan kebaikan pula. Walapun dia sendiri sadar bahwa balasan atas kebaikan tersebut bisa langsung diras <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/menebar-kebaikan-menuai-kesuksesan.htm'>Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-35133806450272551902017-04-30T00:54:00.001-07:002017-04-30T00:54:31.818-07:00Cinta<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/cinta.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/6.jpg' alt='Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Banyak hal yang telah ku lewati… dan sekarang ku tiba di saat ini. Tapi ku sadari aku masih belum banyak mengerti tentang hidup ini. Banyak tanda tanya di hatiku yang mungkin sampai habis usiaku tak kan ku temukan jawabnya. Hidup ini akan sederhana bila kita mengangapnya sederhana, tapi juga hidup ini akan rumit bila kita berpikir atau mengangap rumit. Hidup berjalan tanpa kita tahu apa yang akan terjadi di depan kita, hanya jalani saja.. tapi kedengarannya terlalu sederhana. Mungkin lebih tepatnya jalani dengan iman, karena dengan iman kita tahu apa yang kita tuju dan ada apa di ujung jalan kehidupan ini. Tapi menyenangkan kali ya kalau jalan kehidupan yang tidak kita tahu panjang atau pendek ini kita tidak sendirian tapi bersama orang yang kita cintai.. i hope.. one day..</p>
<p>Sebenarnya cinta itu membawa kesedihan atau kebahagiaan, pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ku pikirkan. Tapi mendengar curhat febi tadi membuat pertanyaan itu berkelebat di otakku. Awalnya febi begitu bahagia dengan cintanya, jatuh cinta dengan pria yang keren dan pintar dan ternyata si pria yang bernama hendi itu juga jatuh cinta padanya. Hemm.. kisah yang sederhana tidak rumit (menurutku). Dan dimulailah kisah cinta febi dan hendi raut wajah mereka terlihat bahagia namun seiring berjalan waktu raut wajah bahagia itu mulai terkikis, dan lebih banyak terlihat cemberut.. dingin dan sedih. Pertengkaran-pertengkaran kecil pun <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/cinta.htm'>Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-82403531372304241842017-03-30T08:09:00.001-07:002017-03-30T08:09:26.777-07:00Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-172-empat-mayat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/6.jpg' alt='Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM<br><br>
PUNCAK Bukit Batu Hangus, dini hari menjelang pagi. Udara dingin luar biasa karena hujan lebat baru saja berhenti. Tiupan angin seperti sembilu menyayat jangat, menusuk tulang sumsum. Dalam cuaca yang masih gelap kelihatan jelas delapan benda bersinar mengapung di udara, mengelilingi puncak bukit. Itulah delapan jimat yang dilemparkan Eyang Dukun Umbut Watukura bersama Panglima Pasukan Kerajaan Garung Parawata, Soka Kandawa Tabib Sepuluh Jari Dewa, Klingkit Kuning dan empat tokoh silat Istana berkepandaian tinggi lainnya.<br><br>
Di puncak bukit, dt atas batu datar berwarna hitam gosong, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Uskapala duduk tak bergerak tengah melakukan tapa. Mata terpejam, dua tangan disilang di atas dada. Tubuh yang dipalut hawa sakti panas pelindung raga mengeluarkan asap ketika bersentuhan dengan udara dingin. Delapan jimat melindungi dirinya dari segala kemungkinan datangnya marabahaya. Perlahan-lahan tubuh itu tampak memancarkan cahaya lalu mulai bergetar. Pertanda ada bahaya mengancam!<br><br>
Tiba-tiba wutt!<br><br>
Delapan larik cahaya merah entah dari mana datangnya secara bersamaa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-172-empat-mayat.htm'>Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-66218576237339104332017-02-26T23:00:00.001-08:002017-02-26T23:00:30.866-08:00Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-20-hidung-belang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Matahari bersinar terik membakar jagat. Pemuda berpakaian sederhana itu melangkah menyusuri jalan berdebu. Di hadapan sebuah pintu gerbang yang dikawal oleh dua orang prajurit bersenjatakan tombak dia berhenti. Sesaat dengan sepasang matanya yang disipitkan diperhatikannya bangunan pintu gerbang yang kokoh itu. Lalu dia berpaling pada salah seorang pengawal yang berdiri di situ.<br><br>
"Apakah ini gedung kediaman Adipati Kebo Panaran?" bertanya si pemuda.<br><br>
Pengawal yang ditanya tidak segera menjawab. Dia memandang penuh curiga, meneliti pemuda itu dari kepala sampai ke kaki. Segera dia tahu kalau Si pemuda adalah seorang desa yang baru saja turun ke kota.<br><br>
Dengan sikap meremehkan pengawal itu menjawab.<br><br>
"Betul. Kau ada keperluan apa orang desa?!"<br><br>
"Aku ingin bertemu Adipati," jawab si pemuda.<br><br>
"Ingin bertemu dengan Adipati Kebo Panaran? Heh...." Pengawal yang satu ini berpaling pada kawann <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-20-hidung-belang.htm'>Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-17542619650769844762017-01-18T00:55:00.001-08:002017-01-18T00:55:03.464-08:00Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-126-badik-sumpah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : BADIK SUMPAH DARAH<br><br>
HANYA SEKEJAPAN LAGI DUA GOLOK AKAN MEMBABAT LEHER DAN PERUT LOH GATRA, TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA SIULAN. LALU DUA BENDA HITAM SEBESAR UJUNG IBU JARI TANGAN MELESAT DI UDARA. DAN "CROSSS!" "CROSSS!" DUA ORANG MENJERIT KERAS. SAMA-SAMA JATUHKAN GOLOK MEREKA. SAMA-SAMA PEGANGI MATA KANAN. DARAH MENGUCUR DARl MATA KANAN MEREKA, MEMBASAHI PIPI DAN JARI-JARI TANGAN TIDAK SANGGUP MENAHAN SAKIT, DUA ORANG INI JATUHKAN DIRI DI TANAH, MERAUNG SAMBIL BERGULINGAN. LELAKI BERNAMA . GONDO BERBALIK. MEMANDANG MELOTOT KEARAH LOH GATRAYANG MASlH TERDUDUK DENGAN MUKA PUCAT BERSIMBAH DARAH DI BAGIAN DADA."TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN MONYET INGUSAN KEPARAT INI YANG MELAKUKAN. AKU LIHAT SENDIRI DIA DALAM KEADAAN TlDAK BERDAYA! " "LALU SIAPA?" GONDO MEMANDANG BERKELILING. "HAH!" PANDANGANNYA TIBA-TIBA MEMBENTUR SOSOK SEORANG PEMUDA YANG DUDUK ENAK-ENAKAN DI ATAS SERUMPUNAN SEMAK BELUKAR. DI ATAS SEMAK BELUKAR! GONDO KERENYITKAN KENING. MANA ADA ORANG BlSA DUDUK DI ATAS SEMAK BELUKAR KALAU TIDAK MEMILIKI ILMU MERINGANKAN TUBUH LUAR BIASA!<br><br>
KADIPATEN Temanggung masih dalam suasana berkabung. Dua minggu lalu Adipati Jalapergola berpulang meninggal dunia setelah mengalami sakit selama hampir satu bulan, meninggalkan Nyi Larasati, seoran <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-126-badik-sumpah.htm'>Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-64848064324346076232016-12-13T13:01:00.001-08:002016-12-13T13:01:49.144-08:005 Tahun<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/5-tahun.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Lita, nama gadis yang aku puja selama ini. Waktu itu saat baru masuk SMP. Saat dimana pertama kali aku melihat sosok malaikat tanpa sayap. Kenapa saya bilang begitu? Karena dia adalah seorang gadis yang cantik dan dia telah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.</p>
<p>3 tahun aku lewati sebagai pemuja rahasianya. Tak ada seorang pun yang tahu kalau aku menyimpan perasaan kepadanya. Rasa bahagia selalu menghampiriku, walaupun aku tidak bisa memilikinya. Kegalauan pun juga tak pernah absen menghantui diri ini. Rasa galau selalu muncul ketika aku melihat dia dengan seorang pria, apalagi saat mendengar dia jadian dengan seorang pria.</p>
<p>“Betapa beruntungnya jika aku bisa menjadi kekasihnya!” kalimat yang selalu aku teriakan dalam hati.</p>
<p>Kini seakan sudah habis waktuku untuk melihat dirinya. Kita sudah harus meninggalkan seragam putih biru. Itu pertanda bahwa kita mungkin akan terpisah saat melanjutkan di SMA nanti.</p>
<p>Saat pengumuman tiba, rasa sedih yang ada di dalam hati semakin membara. Rasa sedih karena mungkin aku sudah tidak bisa melihat dia lagi. Tapi aku tak mau hanyut dalam kesedihan. Aku menghabiskan waktu berfoto-foto dengan teman-teman.</p>
<p>Ketika tengah asik berfoto-foto, mataku tertuju kepada Lita dan teman-temanya. Aku pun mengajak teman-temanku untuk menghampiri mereka.<br />
“Hey! Ayo kita kesana.” ajakku sambil menunjuk ke arah Lita. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/5-tahun.htm'>5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-30780773507202574382016-12-11T06:55:00.001-08:002016-12-11T06:55:11.601-08:00Wiro Sableng #59 : Peti Mati Dari Jepara<a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-59-peti-mati-dari.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Wiro Sableng #59 : Peti Mati Dari Jepara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
DI LAUT OMBAK BERGULUNG DAHSYAT BERPACU MEMECAH MENUJU PANTAI. LANGIT MALAM TAMPAK HITAM DISAPUT AWAN GELAP DAN TEBAL. ANGIN MENDERU KENCANG MENIMBULKAN SUARA ANEH MENGGIDIKKAN.Di daratan Jepara udara malam dingin mencucuk. Kesunyian dipecah oleh suara desau daun-daun pepohonan tertiup angin yang datang dari arah laut. Hujan rintik-rintik mulai turun. Di kejauhan terdengar suara lolong anjing bersahut-sahutan. Malam itu adalah malam Jum'at Keliwon!<br><br>
Di antara desau angin malam dan gemerisik suara daun-daun pepohonan yang sesekali dirobek oleh lengking lolongan anjing, dari arah timur Jepara terdengar gemeretak suara roda-roda kereta mengiringi derap kaki-kaki kuda yang menariknya.<br><br>
Dalam kegelapan malam, sebuah kereta, laksana kereta hantu meluncur keluar dari sebuah lembah yang rapat oleh pohon-pohon besar dan semak belukar. Kereta terbuka ini bergerak perlahan tetapi pasti. Sais yang mengendalikan dua ekor kuda penarik <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-59-peti-mati-dari.htm'>Wiro Sableng #59 : Peti Mati Dari Jepara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-6975609165099139642016-10-21T18:04:00.001-07:002016-10-21T18:04:27.118-07:00POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING<a href='http://ayoberbisnis.co.id/burbu2427/potensi-dan-manfaat-self-publishing.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/36.jpg' alt='POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>05 Agustus 2008 – 13:29 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p><em><em>Seri Artikel Write & Grow Rich</em></em></p>
<p>Tren penerbitan mandiri (<em>self/independent publishing</em>) sudah tak terbendung lagi. Kini, semakin banyak saja individu atau lembaga dari berbagai strata sosial dan ekonomi memanfaatkannya. Keberadan mereka, di satu sisi sungguh-sungguh semakin menggairahkan dinamika penerbitan nasional. Namun di sisi lain, menjamurnya penerbitan mandiri juga berarti “tercuri”-nya sebagian dari ceruk atau potensi pasar penerbitan-penerbitan umum. Walau begitu, sejauh tren tersebut semakin memperkaya khasanah perbukuan nasional, rasanya patut disambut positif.</p>
<p>Mengapa <em>self/independent publishing</em> menggejala bahkan bisa dikatakan semakin ngetren? Barangkali, itu merupakan pendobrakan atas dominasi cara penerbitan sebelumnya yang masih didominasi oleh penerbitan-penerbitan umum. Begitu kran demokrasi dibuka lebar-lebar, soal penerbitan pun bukan sesuatu yang sakral lagi dan sekarang semua orang bisa melakukannya.</p>
<p>Pada prinsipnya, <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/burbu2427/potensi-dan-manfaat-self-publishing.htm'>POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-80210717651557021042016-10-04T17:18:00.001-07:002016-10-04T17:18:29.670-07:00Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat<a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-70-ki-ageng.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/33.jpg' alt='Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT<br><br>
PANGKAL BAHALA<br><br>
Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar! <br><br>
Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timur ke Selatan. Di salah satu bagian dinding batu, orang ini hentikan kudanya lalu memandang berkeliling. Hujan rintik-rintik telah berhenti. Namun kabut masih kelihatan di mana-mana menutupi pemandangan. Orang ini menunggu dan berusaha untuk sabar. Ketika sang surya muncul kabut di tempat itu perlahan-lahan mulai terkikis habis. Dalam terangn <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-70-ki-ageng.htm'>Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-52629695185090523242016-09-10T02:46:00.001-07:002016-09-10T02:46:19.058-07:00Hikmah Dalam Hidupku<a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/hikmah-dalam-hidupku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sempat aku merasa hidup ini tak adil untukku, aku selalu bertanya dalam hatiku, kenapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang orang-orang rasakan? memiliki keluarga yang sempurna, mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua. Memiliki ibu dan ayah, kakak dan ade, dan yang lainnya. Mungkin rasanya akan begitu bahagia memiliki banyak keluarga. Dan pada saat-saat tertentu bisa berkumpul bersama.</p>
<p>Aku sering lihat teman-temanku, tetanggaku yang selalu ramai dirumahnya. Meskipun dalam keadaan ekonomi yang sederhana tetapi mereka terlihat begitu bahagia. Aku juga iri jika melihat temanku yang terlahir dari keluarga yang serba kecukupan, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berbeda denganku apa yang aku inginkan tak pernah aku dapatkan sekalipu kasih sayang dari seorang Ayah.</p>
<p>Aku lahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku tinggal hanya bersama ibuku dan kakakku, setelah perceraian di antara ibu dan ayahku. Pada saat itu usiaku baru 4 tahun, meskipun pada saat itu aku masih kecil, tapi aku masih teringat akan kejadian itu, kejadian yang sangat menyakitkan bagiku. Dulu memang aku tidak merasakan apa-apa karena aku belum mengerti sebenarnya apa yang telah terjadi, tapi kini aku telah dewasa aku telah mengerti semuanya dan itu sangat menyisakan luka yang mendalam. Mungk <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/hikmah-dalam-hidupku.htm'>Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-78747653358136046352016-08-09T18:46:00.001-07:002016-08-09T18:46:57.563-07:00Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul<a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-8-dewi-siluman.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/36.jpg' alt='Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Wiro Sableng menghentikan jalannya di tikungan itu. Matanya memandang ke muka memperhatikan beberapa buah gerobak besar ditumpangi oleh perempuan-perempuan dan anakanak.<br><br>
Gerobak-gerobak itu juga penuh dengan muatan berbagai macam perabotan rumah tangga.<br><br>
Belasan orang laki-laki kelihatan berjalan kaki dan membawa buntalan barang-barang. Jelaslah bahwa semua mereka itu tengah melakukan pindah besar-besaran.<br><br>
"Saudara, hendak pergi ke manakah rombonganmu ini?" bertanya Wiro sewaktu seorang anggota rombongan melangkah ke jurusannya.<br><br>
Orang itu memandang sebentar kepadanya dengan pandangan curiga. Demikian juga anggota rombongan yang lain.<br><br>
"Kami terpaksa meninggalkan kampung, pindah ke tempat lain yang jauh dari daerah ini...."<br><br>
"Kenapa pindah?"<br><br>
Seorang laki-laki tua yang mengemudikan gerobak, menghentikan gerobak itu dan menjawab pertanyaan Wiro Sableng.<br><br>
"Kampung kami dilanda malapetaka!"<br><br>
"Malapetaka apakah?"<br><br>
"Kepala kampung dan lima orang pembantunya serta istrinya digantung. Beberapa orang gadis diculik! Beberapa penduduk dibunuh...."<br><br>
"Siapa yang melakukannya?" tanya Wiro Sableng.<br><br>
"Siapa lagi kalau bukan kaki tangannya Dewi Siluman," menyahuti laki-laki pengemudi kereta <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-8-dewi-siluman.htm'>Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-17257815182122893762016-07-10T16:12:00.001-07:002016-07-10T16:12:08.228-07:00Dari Jendela ke Jendela<a href='http://nomor1.org/burbu2427/dari-jendela-ke-jendela.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ?om minta uang om?. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu.</p>
<p></p>
<p>Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda.</p>
<p></p>
<p>Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda.</p>
<p></p>
<p>Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir.</p>
<p></p>
<p>Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, ?Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini?. Lalu pemuda itu melanjutkan, ?Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?? ?Teman bermain?, jawabnya sederhana. Si pemuda di <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/burbu2427/dari-jendela-ke-jendela.htm'>Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-57268849927825478022016-06-27T18:57:00.001-07:002016-06-27T18:57:02.241-07:00Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis<a href='http://nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-102-bola-bola-iblis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/41.jpg' alt='Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM<br><br>
SATU<br><br>
Tiga orang lelaki bertelanjang dada memacu tunggangan mereka, menghambur menyeberangi sungai berair kehijauan. Ikan-ikan dalam sungai yang tengah berenang menikmati kesejukan alam pagi terkejut berlompatan ke permukaan air. Binatang tunggangan tiga orang tadi bukanlah kuda melainkan tiga ekor kadal raksasa berkulit coklat berkilat. Setiap telinga mereka ditarik binatang-binatang itu keluarkan suara menguik aneh lalu berlari lebih kencang.<br>Pada saat matahari muncul lebih tinggi di balik bukit hijau di sebelah timur, tiga penunggang kadal raksasa berhenti di sebuah bangunan tinggi terbuat dari batu berwarna merah. Ketiganya memandang ke arah sebuah jendela di ketinggian bangunan. Di belakang jendela tampak tegak seorang perempuan masih sangat muda, berambut hitam yang diberi hiasan sederet sunting. Di wajahnya yang cantik tapi pucat terpancar bayangan keletihan dan juga rasa gelisah. Sejak kemarin pagi dia berada di belakang jendela itu. Menatap ke arah jalan kecil yang membelah kawasan penukiman. Tadi malam boleh dikatakan dia sama sekali tidak bisa memicingkan mata. Orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Ketik <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/burbu2427/wiro-sableng-episode-102-bola-bola-iblis.htm'>Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-73491442697787397192016-06-16T14:28:00.001-07:002016-06-16T14:28:48.684-07:00Otak dan Perilaku<a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/otak-dan-perilaku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Otak dan Perilaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Selama ini, para ahli ilmu kejiwaan selalu ber-asumsi bahwa perilaku kita selalu ditentukan oleh pengaruh lingkungan. Adalah mashab behaviorisme yang pertama kali meng-klaim hal ini. Dan mashab yang lahir di negeri Paman Sam ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, Bahkan teori pendidikan banyak mengadopsi ajaran dari mashab ini. Salah satu tokoh utamanya, John Watson, bahkan pernah sesumbar bahwa ia bisa membentuk perilaku anak sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya, cukup dengan mengubah-ngubah stimulus yang diberikan. Behaviorisme tidak peduli apakah Anda jahat atau baik, rasional atau emosional; menurut mereka, perilaku Anda bisa diubah dengan hanya mengubah lingkungan saja.
Bahkan Watson dan rekannya pernah melakukan sebuah eksperimen yang “sedikit gila”, hanya untuk membuktikan teorinya. Eksperimen ini bermula pada seorang anak kecil, dan diberikan seekor tikus putih kesayangannya. Watson menginginkan suatu perilaku rasa takut muncul pada anak tersebut. Dengan menciptakan suatu kondisi tertentu, diharapkan rasa takut itu muncul pada anak kecil tersebut. Saat Albert, nama anak kecil itu, mulai memegang tikus putih kesayangannya, Albert kemudian diberikan sebuah pukulan keras da <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/otak-dan-perilaku.htm'>Otak dan Perilaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-48285882961178877002016-06-12T11:12:00.001-07:002016-06-12T11:12:35.325-07:00Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas<a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-15-mawar-merah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/36.jpg' alt='Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
ANAK perempuan berumur delapan tahun itu berlari-lari kecil sambil tiada hentinya menyanyi. Di tangan kanannya tergenggam lebih dari selusin tangkai bunga yang baru dipetiknya di dalam hutan. Saat itu matahari pagi telah naik tinggi. Si anak mempercepat larinya. Dia takut kalau kalau orang tuanya mengetahui bahwa dia telah pergi ke hutan lagi. Tentu dia akan dilecut seperti kemarin.<br><br>
Baru saja dia memasuki jalan kecil yang akan menuju keperkampungan, anak perempuan ini dikejutkan oleh derap kaki kuda yang banyak dan riuh sekali. Dia tak ingin mendapat celaka diterjang kaki-kaki kuda. Cepat-cepat dia menepi dan berlindung di balik sebatang pohon. Tak lama kemudian serombongan penunggang kuda lewat dengan cepat. Si anak tak tahu berapa jumlah mereka semuanya, tapi yang jelas amat banyak dan semua berpakaian serba hitam, rata-rata memelihara kumis melintang serta cambang bawuk yang lebat. Tampang-tampang mereka buas bengis. Dan masing-masing membawa sebilah golok besar di pinggang. Meski rombongan penunggang kuda itu telah berlalu jauh namun debu jalanan masih beterbangan menutupi pemandangan. Setelah debu itu sirna barulah si anak keluar dari balik pohon dan berlari sepanjangjalan menuju ke kampungnya.<br><br>
Kampung itu terletak di sebuah lembah subur yang dialiri sungai kecil berair jernih. Sekeliling perkampungan terbentang sawah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/burbu2427/wiro-sableng-episode-15-mawar-merah.htm'>Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-83996396265651103662016-05-27T09:21:00.001-07:002016-05-27T09:21:34.428-07:00Aku Sebutir Pasir<a href='http://nomor1.org/burbu2427/aku-sebutir-pasir.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di tengah teriknya hawa siang. Di tengah luasnya gurun menghampar. Di tengah tingginya langit menjulang, sebutir pasir tengah berdiri. Sendirian. Mengapa? Tentu saja. Dia adalah sebutir. Hanya sebutir. Walaupun dia memang sedikit tak benar disebut sebutir, tapi apakah pantas disebut seorang pasir?</p>
<p>Pandangannya menegadah ke atas langit. Kakinya menapak di atas gurun. Tubuhnya berdiri di atas siang. Matanya tak sama sekali silau melihat matahari yang sedang terik-teriknya. Kakinya tak sama merasa panas dan sakit. Tubuhnya pun tak merasakan haus atau lapar. Dia kini hanya bisa memandang langit sambil menitikan satu tetes air mata. </p>
<p>Pasir namanya. Gadis yang tak pantas disebut kecil itu tengah berdiri di antara ribuan pasir yang terbaring luas. Entah mengapa orangtuanya menamai gadis itu Pasir. Entah ada maksud apa dalam penamaannya. Tapi sekarang dia malah berdiri seorang diri tanpa seorang pun menemani. Entah di mana orangtuanya yang telah memberi nama Pasir pada dia. Entah masih ada atau pun tidak. Tapi mengapa gadis itu sekarang begitu tampak kucel dan kotor. Dia hanya sebatang kara berdiri di <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/burbu2427/aku-sebutir-pasir.htm'>Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-62766883810893789802016-05-24T18:50:00.001-07:002016-05-24T18:50:52.479-07:00Mawar Terakhir Dari Bunda<a href='http://biogreen.biz/burbu2427/mawar-terakhir-dari-bunda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_026.jpg' alt='Mawar Terakhir Dari Bunda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dari kecil mawar tak pernah melihat sosok seorang ayah karena saat bundanya sedang mengandung sembilan bulan ayah dan bundanya berpisah dan ayahnya membawa anak pertamanya yaitu bernama melati dia kakak dari mawar, namun mawar sama sekali tidak mengetahui bahwa mawar punya seorang kakak, dan wajah ayahnyapun sama sekali tak tahu bagaimana.<br />
Tapi mawar bangga punya bunda yang sangat baik, punya bunda yang begitu menyayanginya, walaupun bundanya seorang pedagang kue tapi mawar tetap bangga sama bunda, bundanya itu bagaikan pahlawan buat mawar. </p>
<p>Sekarang mawar telah duduk di bangku SMA kelas dua, dia sering di ejek oleh teman-temannya karena tak punya ayah, dan seringkali dia di ejek dengan ejekan “Anak Haram” sakit memeng hati mawar tapi, mawar tak menaruh dendam sama sekali kepada teman-temanya, seringkali mawar menanyakan tentang ayahnya kepada Bundanya, namun sering kali juga bundanya mengalihkan pembicaraannya.</p>
<p>Sering kali terfikirkan oleh mawar tentang seora <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/burbu2427/mawar-terakhir-dari-bunda.htm'>Mawar Terakhir Dari Bunda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-62335757892600399922016-05-20T18:08:00.001-07:002016-05-20T18:08:31.322-07:00Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin!<a href='http://ayoberbisnis.co.id/burbu2427/anda-ingin-jadi-dewa-belajarlah-bahasa-mandarin.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/48.jpg' alt='Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Grace Suryani</em></p>
<p>“Belajar bahasa mandarin?? Ogah ah. Itu mah susah banget. Bahasa Dewa itu mah.” Demikian biasanya keluh dan curhatan banyak orang. </p>
<p>Banyak orang yang frustrasi dengan pelafalan, nada maupun hanzi (aksara china) yang njelimet¸ sehingga mereka mengatakan bahasa Mandarin = bahasa dewa. </p>
<p>Tanggapan saya biasanya adalah, “Well, kalau bahasa Mandarin adalah bahasa dewa dan kamu bisa bahasa mandarin sedikit, berarti kamu dewa.” </p>
<p>Maksud saya, jadilah positif! Jangan karena merasa itu bahasa ‘dewa’, lalu jadi malas belajar. Justru berpikirlah, kalau itu bahasa ‘dewa’ dan saya bisa berarti saya ‘dewa’. Hehehe. Semua bahasa itu punya tantangannya. Itu sulit, tapi tidak mustahil untuk ditaklukkan. </p>
<p>Halangan lain yang menghambat adalah kekurang mengertian masyarakat akan pentingnya bahasa Mandarin. Coba kita lihat percakapan di bawah ini …</p>
<p> ***
“Menurut kalian penting ngga sih belajar bahasa Mandarin?”
“Ohh … Penting sekali, laoshi.” </p>
<p>“Kenapa penting?”
“Yah karena bangsa China sekarang maju. Pokoknya penting dah.” </p>
<p>Rasanya pertanyaan di atas adalah sebuah pertanyaan retorika yang tidak perlu dijawab. Pentingkah belajar bahasa Mandarin? Semua orang pasti menjawab bahasa Mandarin penting. Namun seperti cuplikan percakapan di atas, sekalipun <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/burbu2427/anda-ingin-jadi-dewa-belajarlah-bahasa-mandarin.htm'>Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-27780351841973159682016-05-15T23:17:00.001-07:002016-05-15T23:17:38.461-07:00Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong<a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/misteri-gadis-kecil-di-rumah-kosong.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/36.jpg' alt='Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Malam yang sunyi itu, Mellyza mengerjakan PR-nya di ruang keluarga. Semua keluarganya sudah tidur, kecuali Mellyza dan kakaknya. Sebenarnya, hari itu adalah hari Kamis, dan lebih tepatnya malam Jumat.</p>
<p>Mellyza hampir menyelesaikan PR-nya saat jam di rumahnya berdentang 10 kali yang menandakan bahwa saat itu sudah pukul 22.00.<br />
“Tok… tok…” Mellyza mendengar bunyi seperti orang memukul palu.<br />
“Siapa yang malam-malam begini memasang paku?” tanyanya bingung.<br />
“Tok… tok…” bunyi itu terdengar lagi. Namun, kali ini bunyi itu disertai dengungan keras. Mellyza yang penasaran, segera naik ke kamar mama-papanya yang ada di lantai 2.<br />
“Ma, Lyza pinjam balkon sebentar!” katanya pada Mama yang masih sibuk dengan laptop. Mama mengangguk.</p>
<p>Angin berhembus kencang saat Mellyza berlari ke balkon kamar mamanya yang sedikit luas. Ia menoleh ke rumah di sebelah kirinya.<br />
Tiba-tiba, “Kyaaa… Setan!!” teriak Mellyza ketakutan. Mama terkejut, dan segera mendatangi Mellyza.<br />
“Ada apa, Sayang?” tanya Mama.<br />
“Ada setan, di kiri rumah kita Ma!” jawab Mellyza masih ketakutan. Mama dan Papa segera melihat ke <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/burbu2427/misteri-gadis-kecil-di-rumah-kosong.htm'>Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-32021813903741352002016-05-15T14:58:00.001-07:002016-05-15T14:58:10.826-07:00Psikosomatis, Apaan Tuh?<a href='http://biogreen.biz/burbu2427/psikosomatis-apaan-tuh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_023.jpg' alt='Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Agustinus Prasetyo</em></p>
<p>Ketika pertama kali mendengar bahwa orang bisa sakit karena pikiran saya tidak percaya. Namun karena melihat ada anggota keluarga yang mengeluh sakit segala macam mendadak sembuh ketika dokter yang memeriksa berkata tidak ada masalah dengan kesehatannya. Saya juga teringat waktu masih Sekolah Dasar (SD) saya berulangkali sakit menjelang ulangan. Inilah yang oleh para psikolog disebut penyakit psikosomatis.</p>
<p>Definisi Psikosomatis
Gangguan fisik yang disebabkan faktor kejiwaan dan sosial. Penyakit ini muncul sebagai akibat dari kondisi emosional seperti marah, depresi dan rasa bersalah. Berdasarkan data dari Departemen Penyakit Dalam FKUI, 15–30 persen orang meninggal dunia karena gangguan psikosomatis di Jakarta.
Dikabarkan ada seorang karyawan pria yang gemar bermain saham. Pria ini mengeluh sakit maag dan nyeri di dada. Karena dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan gangguan kesehatan maka dokter menduga pria ini mengalami gangguan psikosomatis dan merujuknya ke bagian jiwa. Dari hasil wawancara, ditemukan bahwa pria tersebut berlatar belakang keluarga yang pas-pasan sehingga ia takut kehilangan uangnya saat bermain saham. Beban pikiran itu bermanifestasi menjadi keluhan fisik yaitu nyeri lambung.</p>
<p>Bagaimana Terjadinya Penyakit Psikosomatis?
Meskipun tidak terlalu sering ditulis, setiap pikiran/ide/emosi akan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/burbu2427/psikosomatis-apaan-tuh.htm'>Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-63253010027939891112016-05-13T12:10:00.001-07:002016-05-13T12:10:27.060-07:00Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis<a href='http://nomor1.org/burbu2427/wiro-sableng-episode-42-badai-di-parang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/40.jpg' alt='Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SIANG ITU laut selatan tampak cerah. Ombak memecah tenang di pantai Parangtritis. Burungburung laut terbang berkelompok-kelompok dan angin bertiup membendung teriknya sinar sang surya.<br><br>
Belasan perahu tampak berjejer di tepi pasir. Para nelayan sibuk memperbaiki dan membenahi jaring masingmasing untuk persiapan turun ke laut malam nanti. Di tepi pantai, dibawah jejeran pohonpohon kelapa anak-anak ramai bermain-main. Baik nelayan-nelayan maupun anak-anak itu semuanya serta merta memalingkan kepala ketika telinga mereka menangkap suara tiupan seruling yang keras dan merdu. Yang meniup seruling ternyata adalah seorang bocah bertelanjang dada. Anak ini meniup suling bambunya sambil duduk di atas punggung seekor kerbau yang melangkah di sepanjang jalan di teluk.<br><br>
"Anak si Kantolo itu pandai sekali meniup suling. Mengalahi kepandaian ayahnya...." berkata salah seorang nelayan lalu menyedot rokok kawungnya dalam-dalam.<br><br>
Ketika anak dan kerbau bergerak menjauhi tepi pasir seo <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/burbu2427/wiro-sableng-episode-42-badai-di-parang.htm'>Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-91152037327231783932016-05-12T14:56:00.001-07:002016-05-12T14:56:10.206-07:00CARA BAHAGIA<a href='http://nomor1.com/burbu2427/cara-bahagia.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='CARA BAHAGIA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saya dan istri menyaksikan wajah keduanya sumringah. Mereka menyapa semua orang dengan ramah. Hari itu adalah hari yang berbahagia. Lebih dari seribu lima ratus tamu datang untuk memberikan selamat. Ada berbagai rombongan yang datang dari luar kota, khusus untuk acara kali ini. Dari Bandung, Pekalongan, Semarang, Solo, dan entah dari mana lagi. Mereka menyewa bis khusus. Minggu siang di pertengahan bulan Juli itu, tempat parkir Balai Sudirman di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, penuh. Petugas parkir nampak sibuk mengatur kendaraan yang datang.
Satu per satu tamu yang hadir menyalami mereka bergantian. Sebagian minta foto bersama. Sebagian lainnya mempersembahkan lagu-lagu nostalgia. Suasana nampak meriah.</p>
<p>Ruangan penuh sesak karena tak semua tamu kebagian meja dan tempat duduk. Namun semua yang hadir menunjukkan ekspresi gembira. Suara tawa penuh canda terdengar dimana-mana. Makanan yang dihidangkan ludes tak berbekas, ketika tetamu mulai berpamitan. Sungguh sebuah pesta yang semarak.
Yang paling unik dari pesta tersebut adalah usia para tamu. Sebagian besar berusia di atas 60 tahun. Umumnya mereka anggota WULAN, perkumpulan nirlaba Warga Usia LANjut. Memang, yang mengadakan pesta adalah salah sat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/burbu2427/cara-bahagia.htm'>CARA BAHAGIA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-74510182039593278142016-05-06T13:11:00.001-07:002016-05-06T13:11:13.692-07:00Penyesalan Terdalam<a href='http://nomor1.org/burbu2427/penyesalan-terdalam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sinopsis..<br />
Menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang bernama kelvin menunggu cinta dari seorang gadis yang bernama stevy, setelah 5 tahun sabar terus menunggu akhirnya kelvinpun mendapatkan cinta stevy, namun takdir berkata lain, di saat mereka telah menentukan tanggal pernikahan kelvin meninggal karena penyakit gagal jantung.</p>
<p>* terlihat seorang gadis yang bernama stevy hendak berangkat kerja menunggu angkot di pinggir jalan, selang beberapa menit datanglah seorang lelaki dengan mengendarai sepeda motor yang tiba-tiba berhenti di depan gadis itu, rupanya gadis itu telah mengenali pengendara motor itu yang ternyata kelvin, lalu gadis itupun pergi meninggalkannya, namun lelaki itu terus mengejarnya, hingga akhirnya gadis itu berhenti dan menatap dengan tajam, ke arah lelaki itu,</p>
<p>“mau apa sih kamu..?” Kata gadis itu.<br />
Dengan tersenyum lelaki itu menjawab “mau ngajak kamu bareng berangkat kerja..” “ga perlu, aku bisa sendiri”. Ucap stevy.. “tapi aku tidak bisa sendiri”. Jawab kelvin. Seraya menghela nafas stevy meninggalkan kelvin kembali, namun k <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/burbu2427/penyesalan-terdalam.htm'>Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7785709108583515855.post-22090609981574749992016-05-05T06:19:00.001-07:002016-05-05T06:19:44.455-07:00Ctrl + Z<a href='http://nomor1.com/burbu2427/ctrl-z.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Oleh: Hendri Bun</p>
<p>Aku yakin hampir semua tahu apa itu Ctrl+Z. Pengguna produk Microsoft pasti familiar dengan itu. Anda yang sering bekerja di program Office bisa dipastikan hampir setiap hari menekan tombol itu.</p>
<p>Yap … Ctrl+Z yang juga akrab disapa Undo adalah feature yang sangat membantu. Tatkala dengan tidak sengaja kita menghapus sebagian teks di Word, dengan mudah dan cepat kita bisa mengembalikannya hanya tekan Ctrl+Z. Saat iseng mengotak-atik rumus di Excel, trus error, Ctrl+Z seakan menjadi penyelamat kita yang tepat waktu. Atau ketika secara tidak sengaja kita men-delete file di Desktop, yang semula kita pikir itu hanyalah Short Cut, asalkan kita belum terlanjur mengotak-atik yang lain, maka Ctrl+Z menjadi senjata ampuh untuk untuk mengembalikan file tersebut.</p>
<p>Singkat kata, Ctrl+Z sangat membantu di kala kita melakukan sebuah kesalahan di dunia komputer, baik sengaja maupun tidak disengajakan.</p>
<p>Namun, Ctrl+Z tidak selalu berhasil. Bukan karena kesalahan sistem, tapi lebih karena kesalahan user alias kita sendiri. Pengalamanku pernah membuktikannya. Waktu itu aku <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/burbu2427/ctrl-z.htm'>Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>PHYLLIShttp://www.blogger.com/profile/00848296339119824065noreply@blogger.com0